Pages

“Buntut Hujan” Paksa Warga Kumpul

(Burhan Jurnal A)
“Buntut hujan” mengegerkan warga kampung Kazim Mekar, Senin (5/4). Sekitar pukul 15.03 waktu WIB, warga berlarian menuju lahan yang lapang. Sebagian dari mereka membawa keris, sapu lidi dan membakar kain. Mereka masih percaya bahwa itu semua bisa mengusir “buntut hujan”. “Ini cara yang kakek kami lakukan kalau ada buntut hujan datang” Ujar Djuhri (67)“
“Awalnya cuaca memang terang, lalu awan hitam berkumpul membentuk lingkaran gelap, perlahan banyak sampah pelastik terbang, setelah itu angin kencang mulai berputar, mirip angin puting beliung, namun kecil” Papar Yana (19) yang saat itu melihat langsung.
Tidak ada korban jiwa atau kerugian materil pada peristiwa ini. Namun bagi beberapa orang, peristiwa ini mengingatkan mereka pada peristiwa lima tahun lalu. Peristiwa yang serupa namun lebih besar. Yang memporak porandakan sebagaian rumah warga.

Senin, 31 Mei 2010 di 01.54

0 Comments to "“Buntut Hujan” Paksa Warga Kumpul"

Posting Komentar