Pages

Ambu, “Boleh bebas tapi tetap dalam aturan.”

Mungkin kebanyakan mahasiswa di UIN SGD Bandung tidak banyak yang tahu siapa nama asli dosen ini. Dosen yang kerap disapa Ambu atau Ibu dalam bahasa sunda ini mempunyai nama asli Heni Gustini Nuraeni. Dosen yang lahir bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 1964 ini sudah banyak merasakan manis dan pahitnya dunia pendidikan sebagai pengajar.

Sejak kuliah tingkat dua, Ambu sudah menjadi pengajar di Taman Kanak-kanak ( TK ). Sebelum menjadi dosen di UIN, Ambu sudah pernah menjadi guru di SD, SMP, SMA. Selain menjadi dosen di UIN, Ambu juga menjadi Ketua Komite Sekolah di SMP 20 Bandung. Ibu empat anak ini mempunyai impian untuk bisa mendirikan sebuah pesantren, impian ini Ambu rintis dengan mendirikan Yayasan TK Siti Hajar, yang beliau sendiri memjadi ketuanya.


Ambu Heni

Salah satu pemikiran Ambu yang patut diteladani yaitu pemikiran boleh bebas asal tetap dalam aturan. Menurut Ambu, orang yang sangat membebaskan orang untuk berpendapat adalah Rsulullah SAW. Menurutnya juga, kebebasan saat ini tidak terikat pada tauhid. Kebudayaan juga bisa menjadi filter dalam menyaring kebebasan yang salah paham, yang dipahami oleh generasi sekarang. Salah satunya tradisi numbas, numbas adalah tradisi sunda untuk menghambat tindak asusila atau tradisi untuk menghargai keperawanan seorang perawan.

Ada tiga unsur dalam mempropagandakan kebebasan yang tetap dalam aturan, adanya kekuasaan, adanya figure atau suri tauladan dan disosialisasikan dengan benar. Hanya aturan Allah lah yang tidak akan dilanggar oleh siapapun, aturan manusia bisa dilanggar oleh objek yang dituju bahkan dilanggar oleh yang membuat aturan itu sendiri.

Harapan Ambu untuk mahasiswa UIN, ”Mari kita bangun kesadaran dari diri sendiri untuk kebebasan yang diridhoi Allah.”

Jumat, 11 Juni 2010 di 09.04 , 0 Comments

Seribu Misteri di Rumah Gurita

Mungkin banyak orang yang tidak tahu tentang adanya bangunan ini. Bangunan ini terletak tepat di belakang hotel Grand Aquila di jalan Pasteur. Rumah yang sudah berumur kurang lebih 30 tahun ini masih banyak menyimpan misteri. Masih simpang siur berita tentang rumah ini. Rumah Gurita, nama ini mungkin masih sangat asing bagi orang yang baru datang ke Bandung. Konon rumah ini dulunya adalah gereja yang dipakai untuk memuja setan atau sekte – sekte aliran sesat. Ada yang menyebut rumah ini dengan sebutan Gereja Setan.

Disebut rumah gurita karena adanya patung gurita raksasa di atas atap rumah tersebut. Rumah gurita ini banyak dikaitkan dengan hal – hal yang berbau mistis, seperti angka 666 yang dipercaya bahwa angka tersebur adalah angka setan.
Rumah ini tidak berbeda dengan rumah – rumah pada umumnya, yang membuat rumah ini tampak beda dan membuat menyeramkan adalah banyaknya patung – patung dan kaca – kaca besar yang bergambar kartu domino dan kartu remi dengan ukuran raksasa.
Hal yang sangat unik di daerah tempat rumah ini berada yaitu tidak adanya akses langsung yang menuju rumah tersebut. Rumah ini dikelilingi oleh rumah – rumah lainnya, seperti dilindungi. Ada rumah yang bisa dipakai untuk akses menuju gereja setan tersebut, bila kita jeli maka kita akan menemukan hal yang sangat unuik yaitu tiga rumah yang berjejer dan membentuk angka tripel six ( 666 ). Angka ini dipercaya sebagai angka setan.

Rumah gurita: sumber internet

Banyak yang bilang juga kalau rumah ini adalah rumah seorang seniman Bandung. Banyaknya patung dan ornament adalah sebagai hiasan saja.

Rumah gurita : sumber internet

Sampai sekarang pun kisah rumah gurita atau gereja setan masih menjadi suatu misteri tersendiri di kota Bandung.
Entah benar atau tidak, banyak orang yang percaya bahwa rumah ini sebagai gereja yang dipakai untuk pemujaan setan. Sebagai orang yang beriman, kita jangan sampai terjebak dalam suatu hal yang dapat menjadikan kita menjadi oang yang menduakan-Nya.

di 09.02 , 0 Comments

“Konvoi Ninja Memakan Korban”

Adi Setiawan (19) terjatuh dari motor yang dikendarainya karena tersenggol motor ninja yang tengah konvoi di jalan Lembang menuju arah Subang, sabtu kemarin kecelakaan tersebut terjadi setelah konvoi motor ninja tersebut melaju kencang tanpa menghiraukan pengguna jalan lainnya. Dalam kecalakaan tersebut, korban mengalami luka di tangan dan memar pada kaki kirinya.

Sementara itu, Asep (19) teman yang dibonceng oleh Adi mengalami luka ditangan kanan. Selain luka di tangan kanan, Asep mengalami memar dibagian kepala. Karena keduanya memakai hel standar, tidak ada luka serius dibagian kepala.

Korban yang masih trauma dengan kejadian ini, mengaku ini adalah kecelakaan pertamanya dalam mengendarai sepeda motor. Walaupun begitu, korban beserta teman-temannya tidak akan berhenti untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tempat wisata Tangkuban Parahu.

di 09.01 , 0 Comments

Long weekend, Pengunjung Padati Factory Outlet

Ribuan pengunjung memadati Factory Outlet di jalan Martadinata kemarin. Juklah pengunjung di awal long weekend kali ini bertambah beberapa kali lipat di bandingkan hari biasa.

Supervisor The Secret FO, Iyan, mengatakan bahwa jika hari biasa 400 sampai 500 pengunjung yang dating sedangkan long weekend bisa mencapai 3000 sampai 4000 pengunjung setiap harinya.

Lonjakan pengunjung juga terjadi di The Summit FO Mulyana. Bahkan long weekend bisa mencapai lebih dari 1.400, sehingga menyebabkan lalu lintas terhambat

di 08.59 , 0 Comments

CIMOL, SENTRA BARANG BEKAS BERKUALITAS

Apa yang anda pikirkan bila mendengar kata cimol ? Mungkin yang ada dalam benak anda adalah sebuah penganan khas Bandung yang terbuat dari tepung kanji ( aci ) yang berbentuk bulat digoreng dan disajikan dengan bubuk cabai kering.

Cimol ini bukan lah sebuah makanan tapi melainkan sebuah tempat yang menjual berbagai pakaian, dari mulai sepatu hingga topi. Cimol terletak di pasar Induk Gedebage, dulu cimol terletak di daerah Cibadak. Kata " Cimol " diambil dari kata Cibadak Mall, walaupun bentuknya tidak seperti Mall kebanyakan. Bentuk pasar Cimol ini bukan gedung tinggi tapi berbentuk los-los atau ruko-ruko kecil.

Barang yang ditawarkan disini cukup pariatif, selain kualitas barangnya cukup bagus, harga yang ditawarkanpun cukup terjangkau. Bila anda pintar memilih barang dan menawar harga, cukup dengan uang Rp. 10.000 saja anda bisa mendapatkan sepotong celana jeans yang cukup bagus. Selain celana, masih banyak barang yang dijual disini. Contohnya jaket kulit, ditoko harga sebuah jaket kulit asli bisa mencapai Rp. 500.000, disini anda bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih murah, tentu dengan kualitas yang tidak kalah bagus.





Barang-barang yang dijual disini berasal dari Korea, China dan negara lainnya. Walaupun disebut barang bekas, kondisi barangnya masih layak pakai, paling hanya ada sedikit noda yang menempel dan mudah dibersihkan. Bukan hanya orang dari kota Bandung saja yang membeli barang disini, orang-orang dari luar kota pun ikut berburu pakaian murah dan berkualitas disini.

Bila diakhir pekan seperti hari sabtu dan minggu, pengunjung Cimol bisa bertambah dua kali lipat dari hari-hari biasa. Banyaknya barang untuk dipilih dan harga yang terjangkau menjadi alasan utama mengapa para pengunjung rela berdesak-desakan untuk membeli barang yang dicari. Fasilitasnya pun cukup memadai, sudah tersedianya mushola dan toilet menjadi sarana pendukung kenyamanan dalam berbelanja selain tempat parkir.

Fasilitas pendukung lainnya dari cimol adalah sudah tersedianya rumah-rumah makan disekitar area cimol yang memudahkan para pengunjung mengisi perut sebelum atau sesudah berbelanja.

Tian Setiawan ( 18 ) seorang pegawai disebuah perusahaan di Bandung, rela berdesak-desakan demi mendapatkan barang yang dia inginkan. " Ngga apalah desek-desekan kaya gini, yang penting dapat barangnya. Saya udah dapet sepatu sama jaket buat kerja, kalau di toko, sepatu kaya gini harganya di atas dua ratus ribu. Disini Cuma seratus dua puluh ribu aja. " ujarnya.

Bukan hanya masyarakat menengah ke bawah yang berbelanja di sini, masyarakat menengah ke atas pun banyak yang berbelanja. Banyaknya kalangan masyarakat menengah ke atas yang berbelanja di sini di tandai dengan banyaknya mobil mewah yang terparkir di tempat parkir. Menurut pedagang yang berjualan di sini, pernah ada artis ibu kota yang berbelanja pakaian di sini.

Bila melihat keadaan perekonomian dunia khususnya Indonesia yang sedang murat marit, Cimol menjadi pilihan yang tepat untuk memuaskan dahaga dalam berbelanja. Tak salah apa bila barang yang dijual di sini menjadi buruan para penghobi belanja.

Keuntungan yang kita dapatkan bila brbelanja di Cimol adalah selain harga yang pasti murah dan berkulitas, kita juga bisa menawar harga barang yang akan kita beli. Tidak seperti di toko, barang-barang yang dijual sudah dibandrol dan kita tidak bisa menawarnya.

Hal yang unik dari Cimol ini yaitu apa bila sudah menjelang sore, maka para pedagang akan menjual barang dagangannya dengan harga miring. Seperti jaket yang biasanya dijual dengan harga Rp. 50.000-Rp.60.000 perpotong, bisa dijual dengan harga Rp 20.000 saja.

Selain harga murah dan cukup bagus, pakian yang dijual di sini terhitung sangat lengkap. Dari pakian anak-anak, remaja hingga pakaian untuk dewasa tersedia di sini. Dari mulai sepatu, celana, kaos oblong, jaket hingga topi bijual di sini. Bahkan baju renang untuk anak sampai dewasa pun ada.

Sebagai pasar yang baru dibangun, Cimol terbilang pasar yang bisa menarik pengunjung yang banyak setiap harinya. Karena masih kurangnya tempat untuk para pedagang itu berjualan, pengelola dan Pemerintah Kota Bandung sudah merehab tempat pasar ini agar menjadi lebih luas. Sehingga para pengunjung lebih nyaman dalam berbelanja.

Pasar yang sudah berediri sejak lima tahun lalu ini, dulu kurang mendapat perhatian dari pengunjung. Para pengunjung berpikiran bahwa barang yang dijual di sini adalah barang bekas yang sudah jelek kondisinya. Padahal tidak semua barang yang dijual disini adalah barang bekas, ada sebagian barang yang baru dan asli buatan Indonesia.

Dulu banyak orang yang gengsi atau malu untuk membeli pakaian di pasar Cimol ini, mereka lebih memilih membeli barang atau pakaian di mall atau toko-toko. Berbeda dengan sekarang, karena sudah tahu harga murah dan kualitas barang yang bagus, para pengunjung sudah tidak memandang Cimol ini dengan sebelah mata.

di 08.52 , 0 Comments

Video Mesum Mirip Ariel dan Luna Maya 99% Akurat



Oleh: Fajar Rizky Nugroho ( Jarwo Novelis Cinta)`10

Artis Cantik Luna Maya dan Personil Band Ariel Peterpan, akhir - akhir ini menjadi sorotan publik. Betapa tidak, video yang menyerupai wajah Ariel dan Luna Maya ini, telah menyebar di kalangan masyarakat. Video  yang telah menjadi buah bibir, mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasapun, tak ingin melewatkan hal menarik semacam ini. Sejak beredarnya Video mesum 2 pekan yang lalu, semua kalangan dapat mengakses dan mendapatkannya dengan sangat mudah.

Seorang pelajar SMU di Kota Bandung, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan " Video mirip Ariel dan Luna Maya untuk saya koleksi sendiri, dan kalau mau liat bolehlah.  Kalau minta ya, nyari aja sendiri deh. Kakak perempuan saya sudah punya, saya juga nggak mau kalah ama kakak saya donk" Ucapnya, sembari tersenyum riang, saat ditemui di sebuah warnet di seputaran Cikutra, Bandung (8/6).

Tidak kalah hebatnya pun dari penjual VCD, di kawasan sentra penjualan kaset,  Aldi (26) mengatakan " Banyak sekali yang nyari video mesum mirip ariel dan luna Maya, sampai - sampai yang menanyakannya pun, tanpa rasa malu dihadapan pembeli.  Lumayanlah Omsetnya nambah,  buat nambah uang dapur" Sembari menawarkanVCD, kepada pembeli yang lainnya.

Seperti yang dikutip dari Stasiun Televisi Swasta Nasional, Pakar Telematika menduga bahwa, adegan mesum kedua pasangan yang sedang memadu kasih, hampir 99% akurat. Itu ditunjukan dengan ciri - ciri yang hampir menyerupai wajak kedua pasangan tersebut.

Untuk itu, para pembuat dan penyebarnya, terancam dengan pasal yang ada di KUHP dan terkena pula pasal IT. Sampai saat inipun pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus video ini lebih jauh lagi. (jarwo)




Selasa, 08 Juni 2010 di 23.48 , 0 Comments

Laga Terakhir PERSIB ATAS PSM MAKASSAR 2-0



Laga Terakhir Liga Super Indonesia, mempertemukan Persib Bandung dengan PSM Makassar di Stadion Siliwangi Bandung. Minggu (30/5). Persib Bandung menang telak dengan Skor 2-0. Dengan kemenangan ini membawa Persib “Maung Bandung” bertengger diposisi urutan ke empat.

Dua gol tercipta melalui tendangan Bebas oleh Eka Ramdhani pada menit ke 24 dan Cristian Gonzales pada menit ke 81. Sepanjang Musim Persib Bandung berhasil mengumpulkan 53 angka dari 16 menang, 5 kali imbang dan 13 kali kalah.

Pertandingan terakhir musim ini membuat sebagian pendukungnya menggelar acara nonton bareng. Seperti Deni (23) mahasiswa asal Pangalengan mengaku dirinya dan beberapa temannya memang sengaja nonton bareng bareng alasannya karena biar tidak bosan saja.

Pertandingan ini pun berlangsung seru karena kedua Tim bermain secara maksimal. Helmi salah satu pendukung Persib mengatakan “semua pemain persib bermain sangat maksimal,” “ Banyak peluang yang tidak bisa jadi Gol” ujarnya.

Menurut Helmi kinerja wasit ISL kurang bagus, lain helmi lain pula Deni,mengatakan bahwa Kinerja wasit ISL sangat kurang sekali apalagi sering membuat tim yang sedang bertanding merasa dirugikan oleh keputusannya.

Nonton bareng pertandingan persib sendiri berlangsung di alun alun Ujung Berung, antusias para penonton pun terlihat dari banyaknya penonton yang datang. Tak ketinggalan para pedagang kaki lima pun banyak yang memanfaatkan momen ini untuk menjajakan dagangannya.[] Hari Karyadi

di 07.06 , 0 Comments

Alih Fungsi lahan dari TPA Menjelma menjadi Taman

Tempat pembuangan akhir (TPA) di Pasir Impun kini telah beralih fungsi menjadi sebuah taman. Alih fungsi tersebut bukan masalah sederhana karena butuh waktu dan iktikad yang kuat untuk melaksanakannya. Namun, bentuk nyatanya dapat kita lihat di TPA Pasir Impun di Kec Mandalajati Kota Bandung.
TPA yang telah beralih fungsi itu sekarang bernama Taman Abdi Negara. Taman tersebut merupakan terobosan untuk menambah luas ruang hijau terbuka (RTH) yang digagas oleh Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Pembangunannya dilakukan selama 23 bulan dimulai pada bulan Besember 2009 hingga Februari 2010. Dan luas taman tersebut 4 hektar lebih. Sedangkan biaya yang dikeluarkan dalam membangun taman tersebut Rp 1,4 milyar.
Warga sekitar dapat menggunakannya sebagai ruang publik. Dan pilihan aktivitas disa beragam, mulai dari bersantai, jalan-jalan, berolah raga, dan bahkan berjualan.

Senin, 07 Juni 2010 di 22.41 , 0 Comments

Taman Rusak, Padahal Baru Diresmikan

Taman yang baru tiga bulan deresmikan oleh Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Sekarang sudah mengalami kerusakan, taman itu ialah Taman Abdi Negara yang terletak di daerah Pasir Impun Kec. Mandalajati, Kota Bandung. Kerusakan yang paling terlihat terdapat pada jogging track yang merupakan salah satu fasilitas dari taman tersebut (20/5).
Hal ini dikarenakan banyak pengunjung menyalahgunakan jogging track tersebut. Taman yang seharusnya dipakai untuk berolahraga atau tempat bersantai malah dipergunakan untuk jalan sepeda motor. Sehingga mengakibatkan jogging track cepat rusak. Banyak pengunjung memaksakan untuk membawa sepeda motor mereka ke dalam taman. Padahal di gerbang taman tersebut sudah ditutup agar sepeda motor tidak dapat masuk. Tapi para pengendara motor tersebut menggunakan jalan yang ada di belakang taman tersebut untuk dapat memasukan sepeda motormya.
meskipun sudah deberi peringatan, para pengendara sepeda motor tersebut tidak jera. Hal ini dikarenakan kurangnya ketegasan dari penjaga taman. Supaya mereka jera dan tidak mengulangi perbuatan mereka, seharusnya para penjaga taman memberikan sangsi kepada para pengendara sepeda motor tersebut apabila memasukan sepeda motornya itu.

di 22.32 , 0 Comments

Caringin Tilu, Tempat Eksotis yang terlewatkan di Bandung

Ada satu jalan di kota Bandung membentang dengan nama jalan PH.H.Mustofa atau lebih dikenal dengan nama jalan Suci. Setelah melewati satu ruas jalan yaitu jalan Cikutra, maka akan ada ruas jalan setelahnya ke sebelah kiri masuk ke jalan Padasuka. Jalanan yang padat penduduk, karena memang masuk ke perumahan warga. Ruas jalannya tidak terlalu lebar, dan begitu masuk tidak akan terbayangkan bahwa akan menemukan satu tempat di ketinggian sekian ribu meter, sebuah daerah yang masih asri dan tidak kalah dengan view di Lembang, Puncak, Ciwidey atau Tangkuban Perahu.
Tempat itu bernama Caringin Tilu, yang sudah ada sejak jaman dahulu, Disebut Caringin Tilu karena di sana terdapat tiga pohon beringin. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia caringin tilu adalah tiga beringin. Caringin Tilu merupakan akses jalan yang akan menembus ke Maribaya, Lembang, atau bahkan ke Tanjungsari, Sumedang. Sebagian jalannya sudah diaspal, dan sebagian lagi bila perjalanan diteruskan hingga ke atas atau ke puncaknya, maka jalanan akan sulit dilalui karena kemiringan jalan yang cukup tinggi, dan jalan belum tertutup aspal, masih berupa tanah merah dan bebatuan.
Caringin Tilu seperti halnya Lembang, Puncak, Ciwidey atau Tangkuban Perahu merupakan tempat dengan keistimewaan pemandangan yang memperlihatkan keindahan pegunungan yang masih orisinil. Di daerah ini kita bisa melihat kota Bandung di daerah ketinggian bagian timur kota Bandung. Disana kita dapat memanjakan mata kita dengan pemandangan yang sangat indah. Pemandangan yang penuh akan warna hijau. Di sekitar daerah ini ada banyak sekali kebun yang di pelihara oleh para penduduk asli. Seperti kebun bawang, kol, jagung, pisang, kentang, dll. Kebun-kebun tersebut semakin memperkental warna hijau di daerah tersebut.
Akan lebih eksotis bila kunjungan ke Caringin Tilu menjelang malam, saat lampu-lampu kota dinyalakan, maka suasana Puncak akan bisa dirasakan disana. Udara dingin mulai terasa, karena angin bertiup cukup kencang. Caringin Tilu belumlah sekomersil Lembang atau Ciwidey, maka jangan berharap akan ada warung-warung berderet, itulah mengapa tempatnya masih orisinil, dan tidak terlihat semerawut. Namun jangan khawatir karena di beberapa titik bisa ditemukan tempat untuk beristirahat sambil menyantap makanan ala desa, menikmati jagung bakar, atau sekedar kopi panas. Lebih terasa nikmat untuk menyantap makanan ala desa. Karena, ketika kita menyantap makanan tersebut kita dapat melihat keindahan kota bandung di daerah ini. Dan harganya pun tidak mahal, Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp39 ribu untuk berdua, kita dapat memperoleh makanan yang dapat membuat kenyang perut kita.
Caringin Tilu belumlah menjadi tempat tujuan wisata, karena baru menjadi tempat nongkrong sebagian anak muda di kota Bandung yang ingin menyegarkan pandangan mata, juga menghirup bersihnya udara. Atau sebagai pilihan lain tempat berkumpul dengan para sahabat, menghabiskan satu malam minggu. Tak heran bila banyak kendaraan terparkir di tepi tebing, dimana sang pemiliknya hanya duduk di hamparan rumput memandang ke kejauhan menikmati pemandangan alam ditemani sahabat, atau juga bersama sang pujaan hati.

Sabtu, 05 Juni 2010 di 23.34 , 0 Comments

PENOLAKAN GELAR S.SY (SARJANA SYARIAH

oleh : Bayu helambang

Sekelompok mahasiswa yang mengatas namakan Senat mahasiswa fakultas syariah dan hukum beberapa waktu yang lalu mengadakan aksi protes kepada pihak dekan fakultas syariah dan hukum terkait perubahan gelar sarjana yang ditetapkan belum lama ini. Gelar yang sebelumnya S.HI (sarjana hukum islam) diubah menjadi S.SY (sarjana syariah).

Salah satu yang merasa tidak setuju adalah Yanto, mahasiswa jurusan muamalah semester VI yang merasa tidak setuju karena menurutnya perubahan gelar itu sifatnya general dan tidak spesifik sesuai dengan program studi yang diambil oleh masing-masing jurusan.

Sebenarnya perubahan gelar ini sudah berlaku bagi lulusan UIN fakultas syariah dan hukum sejak maret 2010 ini dan menurut penelitian yang dilakukan pihak senat dampak perubahan gelar ini dirasakan menyulitkan ketika proses mencari lowongan pekerjaan.

Bentuk penolakan yang dilakukan berupa pengumpulan tanda tangan pada spanduk putih berukuran dua meter yang terbentang tepat di depan gedung perkuliahan guna mengumpulkan dukungan atas penolakan perubahan gelar S.SY (sarjana syariah) tersebut.


di 16.36 , 0 Comments

Rabu, 02 Juni 2010 di 08.40 , 0 Comments